Ini Dia Cara Evaluasi Kinerja Karyawan !!!

Kinerja Karyawan

Evaluasi kinerja pada karyawan adalah hal yang sangat penting dan wajib dilakukan. Sebab, evaluasi kinerja membuat kita tahu seperti apa performa karyawan kita selama ini.

Evaluasi kinerja juga memberikan keuntungan bagi karyawan sendiri. Selain membuat mereka tahu seperti apa performanya, para karyawan juga bisa mendapat sejumlah kompensasi dan kenaikan gaji dari adanya evaluasi kinerja, itu pun juga hasil kinerjanya baik.

Sayangnya, masih ada karyawan yang enggan mengikuti evaluasi kinerja. Ketidaksiapan mereka terhadap kritik dari atasan adalah salah satu alasan yang melatarbelakangi hal tersebut. Agar para karyawan mau melakukan evaluasi kinerja, maka Anda selaku atasan dan pihak perusahaan harus menggunakan sejumlah metode. Dengan menggunakannya, maka Anda bisa melakukan evaluasi kinerja kepada para karyawan secara baik dan efektif.

Apa saja metode evaluasi kinerja yang harus digunakan tersebut? Simak pembahasannya berikut ini!

Menghitung Hasil Kerja Secara Kuantitatif

Metode evaluasi kinerja yang pertama adalah dengan menghitung hasil kerja secara kuantitatif. Menghitung kuantitas kerja memang tak kalah penting dengan kualitas hasil kerja. Maka dari itu, metode ini ada dan dapat digunakan dalam rangka evaluasi kinerja para karyawan di perusahaan. Metode ini dilakukan dengan cara menghitung berapa banyak produk yang berhasil dikerjakan oleh para karyawan dalam seharinya. Selain itu, Anda juga harus menghitung berapa banyak pekerjaan yang berhasil diselesaikan oleh mereka sesuai dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Setelah semua itu dihitung, Anda pun bisa menyimpulkan, apakah kuantitas kerja mereka semakin membaik atau malah sebaliknya.

Metode ini hendaknya dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, dilakukan setiap 6 bulan sekali, atau mungkin setahun sekali. Jangka waktu yang ditentukan juga harus diketahui oleh semua karyawan perusahaan. Dengan begitu, mereka akan menyadari bahwa setiap kuantitas yang mereka hasilkan akan dikenai evaluasi kinerja oleh pihak perusahaan.

Meminta Tanggapan Pihak Internal Perusahaan

Dalam suatu perusahaan, karyawan pastinya tidak bekerja sendirian. Ada beberapa pihak tertentu yang pastinya dilibatkan. Baik itu atasan, sesama karyawan, hingga bawahan merupakan beberapa pihak tersebut. Dalam metode evaluasi kinerja ini, Anda dituntut untuk bertanya dengan sejumlah pihak internal perusahaan, mulai dari rekan kerjanya yang sedivisi, hingga bawahan dari karyawan mereka.

Hal yang perlu ditanyakan kepada mereka adalah sejauh mana kinerja karyawan yang sedang Anda evaluasi. Tak hanya kinerjanya saja, bagaimana perlakukan karyawan Anda terhadap mereka juga harus Anda tanyakan. Semua tanggapan tersebut sangat lah berarti guna membuat hasil evaluasi kinerja karyawan Anda menjadi semakin baik dan akurat.

Meminta Tanggapan Pelanggan

Tidak hanya pihak internal, pihak eksternal perusahaan khususnya pelanggan pun juga harus dimintai pendapatnya oleh Anda. Sebab, puas tidaknya pelanggan terhadap perusahaan ditentukan oleh seberapa baik karyawan dalam melayani para pelanggan. Selain itu, tanggapan dari pihak eksternal pun juga bisa menambah keakuratan evaluasi kinerja yang Anda lakukan. Untuk itulah, mengapa metode evaluasi kinerja ini juga patut Anda lakukan, apalagi jika perusahaan yang Anda pimpin bergerak di bidang jasa.

Adapun eksekusi metode ini terhitung sederhana. Anda hanya perlu membuat survei khusus tentang kepuasan para pelanggan terhadap pelayanan perusahaan Anda. Survei sendiri bisa dilakukan dengan dua cara, yakni secara offline dan juga secara online.

Mengukur Evaluasi Kinerja dari Efektivitas Waktu

Selain kualitas dan kuantitas, efektivitas waktu juga menjadi salah satu bahan evaluasi kinerja seorang karyawan. Oleh karenanya, mengukur efektivitas waktu menjadi mutlak dilakukan. Adapun cara melakukannya adalah dengan menghitung seberapa cepat karyawan Anda mengerjakan pekerjaan yang diminta oleh pihak perusahaan maupun klien.

Melakukan evaluasi kinerja terhadap waktu kosong pun patut dilakukan. Caranya sendiri dilakukan dengan melihat secara langsung bagaimana karyawan Anda menggunakan waktu kosong mereka. Mengukur penggunaan waktu kosong terbilang penting dalam evaluasi kinerja karyawan Anda. Sebab, dari hal tersebut, Anda juga bisa tahu sejauh mana karyawan Anda menggunakan waktunya secara bijak, terutama saat sedang ada waktu kosong.

Semakin bijak dan efektif waktu kosong yang dipakai karyawan, maka semakin efektif pula kinerja Anda di perusahaan. Jika sebaliknya, maka kinerja mereka juga akan semakin tidak efektif dan patut untuk diperbaiki.

Mengukur Evaluasi Kinerja dari Antusiasme Karyawan

Metode atau cara evaluasi kinerja bagi karyawan yang terakhir adalah mengevaluasi antusiasme mereka selama ini. Cobalah Anda ukur kembali sejauh mana antusiasme karyawan Anda terhadap pekerjaan atau perusahaan Anda. Semakin tinggi antusiasmenya, maka semakin tinggi pula kinerjanya. Namun, jika ternyata antusiasmenya rendah, maka Anda mesti mencari apa yang melatarbelakangi hal tersebut.

Cara mengukur antusiasme sendiri bisa dilihat dari bagaimana para karyawan menyelesaikan pekerjaan yang Anda berikan. Bila mereka mengerjakannya tepat waktu dan bahkan lebih cepat dari tenggat waktu yang ditentukan, maka bisa dipastikan bahwa mereka sedang dalam antusiasme yang tinggi.

Kualitas pekerjaan pun juga harus dipertimbangkan guna menilai antusiasme karyawan, Bila kualitasnya baik, itu berarti antusiasme mereka terhadap pekerjaan sedang tinggi-tingginya. Bila ternyata kualitas dan ketepatan waktu mereka rendah, itu berarti antusiasme mereka rendah.

Bila ternyata antusiasme karyawan rendah, Anda selaku atasan harus segera mencari tahu apa penyebabnya. Setelah mengetahui hal tersebut, berilah karyawan Anda solusi dan motivasi agar kembali antusias terhadap pekerjaan dan perusahaan.

Recent Posts

Categories