PDAM sebagai perusahaan penyedia air minum bagi masyarakat membutuhkan sistem komprehensif untuk manajemen produksi, distribusi, dan konsumsi air.
Inovasi digital dapat membantu PDAM untuk menyusun sistem yang lebih efisien. Smart Water Grid Management menjadi inovasi yang dapat membantu PDAM. Yuk kenali Smart Water Grid Management dari artikel ini!
Baca juga: Full Cost Recovery Pada PDAM, Ini Penjelasannya!
Manajemen Sistem PDAM
Dahulu, manajemen sistem PDAM cenderung dilakukan secara manual dan konvensional. Misalnya, petugas dulu menggunakan peta cetak untuk berkeliling dari rumah ke rumah. Peta cetak manual memiliki beberapa kekurangan, misalnya tidak dapat mendokumentasikan rute pelanggan, kurangnya akurasi, serta mempersulit pembacaan oleh petugas.
Selain itu, pada era modern ini, PDAM memiliki 4 tantangan manajemen sistem. Pertama adalah tantangan keterjangkauan air kepada masyarakat. Tantangan kedua adalah kontinuitas jam pelayanan PDAM. Ketiga adalah kuantitas atau jumlah air yang diproduksi oleh PDAM. Keempat, adalah kualitas air yang diproduksi.
Untuk menangani 4 tantangan ini, maka dari itu, pengelolaan sistem PDAM membutuhkan inovasi yang lebih efisien. Teknologi dapat menjadi inovasi PDAM untuk membentuk sistem digital dari hulu ke hilir. Smart Water Grid Management merupakan teknologi yang mampu membantu PDAM untuk memanajemen sistem dari hulu ke hilir dengan teknologi.
Baca juga: Digitalisasi PDAM untuk Tingkatkan Pelayanan
Smart Water Grid Management
SWGM merupakan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum dengan pendekatan multidimensi berbasis digital. SWGM berfokus pada 3 aspek, yaitu peningkatan keandalan, peningkatan efisiensi, serta efektivitas pelayanan.
SWGM menawarkan 4 solusi untuk manajemen air, yaitu.
Pertama, Smart Water Grid Management dapat membantu analisis resiko sumber daya air. Dengan teknologi, SWGM dapat mendeteksi kebutuhan air di masyarakat, potensi air baku di daerah tertentu, hingga informasi lainnya tentang sumber daya air seperti ketersediaan dan kualitas.
Kedua, Smart Water Grid Management juga dapat membantu pemantauan serta manajemen sumber daya air. SWGM dilengkapi dengan berbagai teknologi seperti Smart Water Meter, Multisensor IoT, Smart Electricity Panel, dan lain-lain sehingga pemantauan pengelolaan sumber daya air menjadi lebih mudah dan terintegrasi.
Ketiga, SWGM dapat menciptakan ekosistem aplikasi yang dapat membantu manajemen PAM. SWGM mampu mengintegrasikan berbagai aplikasi digital. Ekosistem aplikasi SWGM dapat diakses di berbagai platform seperti desktop dan mobile, serta mampu menunjukkan data secara real time.
Keempat, yakni Smart Water Grid Management mampu menjadi Decision Support, atau menyediakan informasi yang mendukung PAM dalam menentukan keputusan. SWGM dilengkapi oleh berbagai sistem, seperti Insightful Dashboard, ICC atau Integrated Command Center, hingga Notification & Alert System yang mampu memberikan informasi pendukung kepada PAM.
Baca juga: Manfaat Air Bersih, Apa Saja Ya?
Manfaat SWGM bagi PAM
SWGM memiliki beberapa dampak terhadap kinerja PAM. Pertama adalah dampak terhadap peningkatan keandalan sistem, jaringan perpipaan, organisasi, serta SDM.
- Penanggulangan ATR
- Manajemen dan optimalisasi aset
- Idle Capacity Analysis
- Optimalisasi distribusi
- Training Sumber Daya Manusia
Kedua, adalah dampak SWGM terhadap Peningkatan Efisiensi, yaitu:
- Efisiensi energi sesuai kebutuhan dan termonitor dengan baik
- Efisiensi operasional dan pemeliharaan
- Efisiensi biaya pengelolaan air maupun aset sehingga minim biaya kerusakan yang tidak perlu
Ketiga, adalah dampak SWGM terhadap efektifitas layanan untuk kuantitas, kualitas, kontinuitas, dan keterjangkauan kinerja PAM. Keempat, adalah dampak SWGM terhadap mitigasi resiko. Dengan SWGM, potensi anomali serta kebocoran, bencana, hingga kerugian dapat dideteksi dengan lebih cepat, sehingga lebih mudah dimitigasi. Kelima, SWGM juga dapat berdampak pada sustainable atau keberlanjutan. Dengan SWGM, PDAM tidak perlu melakukan kinerja operasional yang berlebihan dan tidak berkelanjutan.
