Musim hujan kerap membawa masalah tersendiri bagi pemilik sumur, terutama sumur gali. Setelah hujan lebat, banyak yang mengeluhkan air sumur mereka menjadi keruh dan tidak layak konsumsi. Kondisi ini tentu sangat meresahkan karena air bersih merupakan kebutuhan pokok yang vital bagi kehidupan sehari-hari.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab utama air sumur menjadi keruh saat musim hujan, dampaknya terhadap kesehatan, serta solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasinya. Ayo, ikuti penjelasan berikut ini agar Anda tidak lagi dibingungkan dengan permasalahan air sumur keruh saat hujan tiba.
Penyebab Air Sumur Menjadi Keruh saat Hujan
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sekitar 60% sumur gali di Indonesia tidak memenuhi standar kualitas air bersih yang layak konsumsi. Salah satu penyebab utama air sumur menjadi keruh saat musim hujan adalah adanya rembesan air permukaan tanah yang masuk ke dalam sumur. Air hujan yang mengalir di permukaan tanah membawa partikel-partikel tanah, lumpur, dan kotoran lainnya yang kemudian merembes ke dalam sumur melalui dinding atau lantai sumur yang retak atau tidak kedap air.
Dampak Air Sumur Keruh terhadap Kesehatan
Mengonsumsi air sumur yang keruh dapat membahayakan kesehatan kita. Sebuah studi yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa air sumur yang terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, kolera, tifus, hepatitis A, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. Studi tersebut juga mencatat bahwa sekitar 1,8 juta orang, terutama anak-anak, meninggal setiap tahun akibat penyakit yang berkaitan dengan air yang tidak layak konsumsi. Penelitian yang dilakukan oleh organisasi nirlaba WaterAid mengungkapkan bahwa sekitar 30% kasus kebutaan pada anak-anak di negara berkembang disebabkan oleh trakoma, penyakit mata yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak bersih dan akses air bersih yang terbatas.
Solusi untuk Mengatasi Air Sumur Keruh saat Hujan
- Membersihkan sumur secara teratur Membersihkan sumur setidaknya dua kali dalam setahun dapat membantu mengurangi risiko air sumur menjadi keruh saat hujan. Proses pembersihan meliputi pengeringan sumur, pengangkatan endapan, dan perawatan dinding sumur.
- Memasang saringan air Memasang saringan air pada mulut sumur dapat membantu menyaring partikel-partikel yang masuk ke dalam sumur. Saringan harus dibersihkan secara teratur untuk menjaga efektivitasnya.
- Membuat lantai kedap air di sekitar sumur Membuat lantai kedap air di sekitar sumur dapat mencegah rembesan air permukaan tanah yang membawa kotoran masuk ke dalam sumur.
- Menggunakan sumur bor Jika memungkinkan, menggunakan sumur bor dapat menjadi solusi yang lebih tahan lama dibandingkan sumur gali. Sumur bor umumnya lebih dalam dan terlindungi dari kontaminasi permukaan.
Kesimpulan
Air sumur yang keruh saat musim hujan merupakan masalah yang cukup umum terjadi, terutama pada sumur gali. Penyebab utamanya adalah rembesan air permukaan tanah yang membawa kotoran dan partikel lain ke dalam sumur. Kondisi ini dapat membahayakan kesehatan karena air yang terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai penyakit. Solusi yang dapat diterapkan antara lain membersihkan sumur secara teratur, memasang saringan air, membuat lantai kedap air di sekitar sumur, atau menggunakan sumur bor jika memungkinkan. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan perawatan sumur yang tepat, kita dapat meminimalkan risiko air sumur menjadi keruh saat musim hujan tiba.
