Ancaman Sejuta Nyawa: Penyakit Apa Saja yang Mengintai di Balik Air?

Ancaman-Sejuta-Nyawa-Penyakit-Apa-Saja-yang-Mengintai-di-Balik-Air

Air, sumber kehidupan yang tak tergantikan, ternyata ironisnya juga dapat menjadi medium penyebaran berbagai penyakit yang berbahaya. Di berbagai belahan dunia, terutama di negara berkembang, akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan besar. Akibatnya, jutaan orang setiap tahun terpapar penyakit yang ditularkan melalui air, yang sering kali berakibat fatal. Penyakit-penyakit ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan individu, tetapi juga membebani sistem kesehatan dan ekonomi suatu negara.

Penyakit yang berhubungan dengan air biasanya disebabkan oleh konsumsi air yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit. Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan, dengan ribuan dari mereka meninggal setiap hari akibat diare yang disebabkan oleh air tercemar. Selain itu, penyakit seperti hepatitis A dan polio juga dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi tinja.

Tidak hanya penyakit yang ditularkan melalui konsumsi air, tetapi juga penyakit yang disebabkan oleh paparan langsung terhadap air yang tercemar. Contohnya, infeksi kulit dan mata, serta penyakit yang disebarkan oleh serangga yang berkembang biak di air, seperti malaria dan demam berdarah. Terlebih lagi jika di wilayah tropis dan subtropis, malaria menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan, dengan jutaan kasus yang dilaporkan setiap tahun. 

Penasaran penyakit-penyakit mematikan apa saja yang disebabkan oleh kualitas air yang buruk dan telah merenggut nyawa jutaan orang di seluruh dunia? Simak selengkapnya di artikel ini. 

Penyakit Mematikan yang Berhubungan dengan Air 

Air yang kotor dan tidak bersih ternyata bisa menjadi penyebab utama berbagai penyakit berbahaya yang telah merenggut nyawa jutaan orang di seluruh dunia. Kenapa bisa begitu?

Bayangkan saja, air yang kita minum setiap hari bisa terkontaminasi oleh berbagai macam kuman, seperti bakteri, virus, dan parasit. Kuman-kuman ini bisa masuk ke dalam tubuh kita melalui air yang kita minum atau makanan yang kita konsumsi yang dicuci dengan air kotor. Inilah pintu masuk bagi berbagai penyakit untuk menyerang tubuh manusia, seperti:

  • Diare

Penyakit ini merupakan pembunuh nomor satu anak-anak di bawah usia lima tahun. Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan parasit yang berdiam di air yang tercemar. Ketika kita mengonsumsi air atau makanan yang terkontaminasi, kuman-kuman ini dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan. 

Gejala utama diare adalah buang air besar yang encer dan sering. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit penting. Dehidrasi yang parah akibat diare dapat menyebabkan kerusakan organ, syok, dan bahkan kematian. Terutama pada bayi dan anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna dan lebih rentan terhadap infeksi. 

  • Kolera

Penyakit ini sering muncul di daerah dengan sanitasi yang buruk dan akses terbatas ke air bersih, sehingga menjadi ancaman serius di banyak negara berkembang. Penyebabnya tidak lain akibat bakteri Vibrio Cholerae yang menyebar melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Jadi, ketika air yang tidak aman itu Anda konsumsi, bakteri ini dapat menginfeksi usus, menyebabkan diare akut hingga dehidrasi. Akibatnya, tubuh kehilangan elektrolit dalam jumlah besar, yang jika tidak segera ditangani dapat merenggut nyawa manusia. 

  • Tifus

Air yang tercemar oleh tinja penderita tifus dapat menjadi media yang sangat baik bagi pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Ketika air yang tercemar ini digunakan untuk mencuci makanan, memasak, atau bahkan dikonsumsi langsung, maka risiko penularan penyakit menjadi sangat tinggi. 

Bahayanya, bakteri ini dapat menyebar dari saluran pencernaan ke aliran darah dan menginfeksi organ-organ tubuh lainnya, seperti hati, limpa dan sumsum tulang. Jangan tunggu sampai infeksi ini meluas karena akan mengancam kerusakan organ-organ vital Anda hingga mengancam jiwa. 

  • Guinea-worm disease 

Guinea-worm disease, atau dracunculiasis, dikatakan sebagai salah satu penyakit yang bisa merenggut nyawa karena infeksi yang ditimbulkan oleh cacing parasit Dracunculus medinensis dapat menyebabkan komplikasi serius. Meskipun tidak langsung mematikan, penyakit ini melemahkan tubuh secara signifikan, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa saat cacing keluar dari kulit, sering kali memicu infeksi sekunder yang berpotensi mematikan jika tidak diobati. 

Di daerah dengan akses terbatas ke perawatan medis, infeksi ini dapat menyebabkan sepsis, kondisi yang mengancam nyawa. Selain itu, penderita sering kali menjadi tidak mampu bekerja atau mencari makan, meningkatkan risiko kematian akibat malnutrisi atau kekurangan perawatan dasar.

  • Meningitis 

Meningitis dikatakan sebagai salah satu penyakit yang bisa merenggut nyawa karena infeksi yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang ini dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan kerusakan serius pada sistem saraf. Penyakit ini sering kali disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, dan dalam kasus bakteri, terutama meningitis meningokokus, komplikasi seperti sepsis, kerusakan otak, atau stroke dapat terjadi. 

Jika tidak segera diobati, meningitis dapat menyebabkan kematian dalam hitungan jam. Bahkan dengan pengobatan, penyakit ini dapat meninggalkan dampak jangka panjang seperti kehilangan pendengaran atau cacat permanen. Tingkat fatalitas yang tinggi dan potensi komplikasi serius menjadikan meningitis sebagai ancaman kesehatan yang mematikan.

Bagaimana Cara Mencegah Masuknya Penyakit ke dalam Tubuh? 

Mencegah masuknya penyakit ke dalam tubuh adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan. Ada beberapa cara sederhana namun efektif yang bisa Anda lakukan, antara lain:

  • Gunakan air minum yang sudah dimasak atau air mineral kemasan yang sudah bersertifikat. 
  • Pastikan semua peralatan makan dan minum bersih dari sisa makanan dan kuman.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah beraktivitas di luar rumah.
  • Sebisa mungkin ikuti jadwal vaksinasi untuk penyakit seperti hepatitis A, yang seringkali ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
  • Gunakan obat nyamuk untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk untuk mencegah penyakit seperti demam berdarah yang juga bisa ditularkan melalui air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
  • Konsumsi makanan bergizi agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat untuk melawan penyakit. 
  • Berolahraga secara teratur.

Reference: 

Recent Posts

Categories