Jenis Pengaduan Yang Sering Disampaikan Pelanggan PDAM

PDAM Pintar

Sebuah perusahaan pastinya terdiri dari beberapa departemen atau bisa disebut juga dengan divisi. Adanya departemen atau divisi tersebut pastinya karena ada kebutuhan dari perusahaan tersebut.

Salah satunya adalah untuk menunjang pekerjaan masing-masing dan yang paling penting adalah untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. 

Ada departemen yang berurusan hanya dengan internal, itu artinya divisi tersebut berkolaborasi sesama tim dalam perusahaan tersebut. Namun ada juga yang berhadapan langsung dengan eksternal.

Eksternal yang dimaksud adalah klien atau user yang menggunakan sebuah produk barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan tersebut. Contohnya adalah petugas Hubungan Langganan yang ada di PDAM.

Mereka akan menemui langsung pelanggan yang datang ke kantor PDAM untuk menyampaikan keluhan yang sedang dialami. Adanya petugas hublang (Hubungan Langganan) ini sangat penting untuk menerima keluhan dan meneruskannya kepada pihak terkait untuk segera menangani laporan yang disampaikan oleh pelanggan.

Baca Juga: Ini Dia Prosedur Pemindahan Meteran PDAM

Jenis-Jenis Laporan Pelanggan PDAM

PDAM sering menerima banyak keluhan yang dilaporkan oleh pelanggan-pelanggannya, dan berikut ini adalah beberapa jenis laporan yang sering dikeluhkan pelanggan.

1. Buka Segel

Laporan ini sering disampaikan oleh pemilik rumah yang biasanya rumah tersebut sudah kosong atau sedang ditinggal cukup lama oleh pemiliknya. Ketika mereka datang, meteran airnya sudah dalam kondisi tersegel.

Tidak membayar tagihan air dalam jangka waktu yang cukup lama bisa membuat meteran air disegel oleh petugas. Ini adalah salah satu cara agar pemilik rumah mau membayar tagihan yang ada, dan meteran air bisa dibuka dan digunakan kembali.

2. Sambungan Baru

Laporan ini biasanya disampaikan oleh pemilik rumah yang baru saja selesai membangun sebuah rumah dan membutuhkan saluran air untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

Namun tidak jarang juga laporan ini disampaikan oleh pemilik rumah yang baru saja pindah kontrakan namun sambungan airnya sudah dilepas oleh pihak PDAM, maka dari itu mereka harus membuat laporan untuk melakukan sambungan baru.

3. Balik Nama

Hal ini biasa dilaporkan oleh pemilik rumah yang baru saja membeli rumah milik orang lain. Proses balik nama sangat dibutuhkan karena jika nantinya terjadi sesuatu pada sambungan air Anda, maka untuk melakukan pelaporan di kantor PDAM jadi lebih mudah, dan Anda tidak perlu membawa identitas pemilik rumah sebelumnya.

Baca Juga: Kemudahan Pembayaran PDAM Untuk Masyarakat

4. Ubah Golongan

Ubah golongan ini dilakukan apabila ada sebuah bangunan yang awalnya digunakan untuk tempat tinggal dijadikan untuk kantor sebuah perusahaan. Hal ini dilakukan untuk melakukan penyetaraan tarif yang nantinya harus dibayar oleh pengguna bangunan tersebut.

PDAM sendiri membagi golongan menjadi beberapa jenis, berikut ini adalah rinciannya:

  • Sosial
    • Sosial Umum
    • Sosial Khusus
  • Sekolah Negeri atau Swasta
  • Non Niaga
    • Rumah Tangga
    • Kedutaan atau Konsulat
    • Instansi Pemerintahan/ TNI/ Polri
  • Niaga
    • Niaga Kecil
    • Niaga Menengah
    • Niaga Besar
  • Industri
    • Industri KecilI
    • Industri Besar
  • Niaga Khusus

Itulah beberapa laporan yang biasa disampaikan oleh pelanggan PDAM. Dengan adanya modul Hubungan Langganan maka pelayanan di kantor jadi lebih baik, dan semua laporan bisa disimpan untuk menjadi bahan evaluasi tahunan.

Karena modul hublang memiliki fitur untuk mengelola semua data keluhan pelanggan. Modul hublang juga tersinkron dengan modul perencanaan dan distribusi, sehingga dengan cara tersebut penanganan laporan pelanggan bisa lebih cepat diselesaikan oleh pihak PDAM.

Recent Posts

Categories