Air minum yang layak konsumsi adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Dalam upaya ini, penting untuk memahami kriteria-kriteria yang harus dipenuhi oleh air minum agar terhindar dari potensi masalah kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 kriteria utama yang menandai air minum yang sehat dan layak konsumsi.
Baca Juga: Ini Dia Cara Mengatasi Air Sumur Bor Berwarna Cokelat
Table of Contents
Toggle1. Kualitas Air Minum: Bebas dari Bau, Warna, dan Rasa
Air yang aman dan layak konsumsi haruslah transparan, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. Penting untuk menghindari air yang tampak keruh atau tidak jernih, memiliki aroma yang tidak sedap, atau memberikan sensasi yang aneh. Tanda-tanda ini dapat menunjukkan adanya kontaminasi oleh kuman, bakteri, atau bahan kimia berbahaya yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit.
2. Suhu Air yang Tepat
Suhu air juga menjadi faktor penting dalam menilai keamanan air minum. Sumber air yang terpapar suhu tinggi dapat menjadi lingkungan ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme, yang pada gilirannya dapat mencemari air minum. Penting untuk memahami bahwa beberapa bakteri, seperti Coliform, dapat berkembang pada suhu 37°C, sementara Escherichia Coli bisa meningkat pada suhu 44,2°C.
Baca Juga: Manfaat Air Bagi Manusia Dalam Kesehatan dan Kehidupan Sehari-hari
3. Kebersihan dari Mikroorganisme Berbahaya
Air minum yang layak konsumsi harus bebas dari mikroorganisme berbahaya seperti Escherichia Coli dan Salmonella, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Meskipun sulit untuk dilihat secara langsung, langkah-langkah seperti menjauhkan sumber air dari toilet dan tempat pembuangan sampah dapat membantu mencegah kontaminasi mikroorganisme.
4. Bebas dari Bahan Kimia Berbahaya
Selain mikroorganisme, air minum sehat juga tidak boleh mengandung bahan kimia berbahaya seperti arsenik, amonia, benzena, timbal, dan merkuri. Konsumsi air yang mengandung bahan kimia ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker, kerusakan ginjal, dan gangguan pada sistem reproduksi.
5. pH Seimbang
Meskipun pH air tidak memiliki dampak langsung pada kesehatan, memiliki pH yang seimbang (6.5-8.5) penting untuk menjamin kualitas air. pH yang terlalu rendah dapat menyebabkan pencemaran oleh polutan berbahaya, sementara pH yang terlalu tinggi berisiko menyebabkan alkalosis, disertai gejala seperti mual, muntah, dan diare.
Baca Juga: Ini Dia Syarat-Syarat Air Bersih!
Mengetahui dan memastikan air minum memenuhi kriteria-kriteria di atas dapat membantu melindungi diri dan keluarga dari risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi. Selain itu, penting untuk mengadopsi pola hidup sehat, termasuk konsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok, untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Jika setelah mengonsumsi air minum Anda mengalami gejala seperti mual, muntah, sesak napas, atau diare, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kesadaran akan kualitas air minum adalah langkah pertama menuju hidup sehat dan terhindar dari risiko penyakit.