Pengembangan karyawan dalam perusahaan harus dilakukan secara terus-menerus agar karyawan mampu mengembangkan kompetensi dan kinerja lebih baik dari waktu ke waktu. Salah satu caranya adalah dengan melakukan coaching karyawan. Istilah coaching sepertinya kalah tenar dibandingkan training atau pelatihan. Dalam bahasa Indonesia, coaching lebih tepat disebut pembinaan. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan coaching dan apa saja yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan program ini?
Apa itu Coaching ?
Coaching merupakan suatu kegiatan pelatihan yang melibatkan seseorang dengan kemampuan yang lebih tinggi dan karyawan dengan kemampuan lebih rendah di dalam perusahaan. Nantinya orang yang memiliki kemampuan lebih unggul akan melatih karyawan agar jadi lebih mahir menguasai keterampilan tertentu.
Coaching sendiri dapat memberikan kesempatan untuk bertindak sebagai fasilitas untuk mengkomunikasikan kinerja secara dua arah. Coaching juga dapat membantu para pemimpin untuk mengkomunikasikan perubahan atau tindakan yang akan diambil oleh karyawan untuk meningkatkan kinerja individu, tim maupun organisasi secara keseluruhan.
Apa yang Bisa Dilakukan Dengan Coaching ?
Biasanya, perusahaan melakukan coaching kepada para karyawannya dengan tujuan agar mendapatkan kinerja yang lebih baik. Maka dari itu, hal yang ditekankan dalam coaching adalah tentang manajemen dan leadership, jadi coaching tersebut juga harus disesuaikan dengan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan dengan melakukan coaching untuk kemajuan bisnis suatu perusahaan.
Lebih memahami visi dan misi dalam rencana bisnis perusahaan
Dengan melakukan coaching, maka nantinya karyawan dapat lebih memahami visi dan misi perusahaan khususnya yang berhubungan dengan rencana bisnis dari perusahaan tersebut. Jadi, karyawan akan lebih memahami mengenai tugasnya masing-masing. Para karyawan juga akan mendapatkan wawasan mengenai apa yang harus dilakukan agar kinerjanya meningkat dan dapat berguna bagi perusahaan.
Menggali potensi yang ada dalam diri karyawan
Melalui coaching, nantinya potensi yang ada dalam diri para karyawan dapat semakin terlihat. Dengan begitu, perusahaan dapat dengan mudah memetakan kemampuan para karyawannya dan menempatkan mereka di posisi yang tepat. Jika seorang yang memiliki kemampuan berada di posisi yang tepat tentu dapat bekerja dengan lebih baik.
Membantu karyawan untuk menentukan prioritas
Pekerjaan yang dilakukan oleh seorang karyawan tentu tidak hanya satu, pastinya ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikannya. Akan tetapi, tidak jarang pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan dengan tepat waktu atau sesuai dengan targetnya. Masalahnya, masih banyak karyawan yang tidak memahami mengenai skala prioritas. Mereka tidak dapat menentukan pekerjaan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan mana yang bisa ditunda.
Dengan melakukan coaching, maka coach dapat memberikan arahan mengenai masalah prioritas ini. Melalui kegiatan coaching ini karyawan dapat lebih memahami proses yang terjadi di perusahaan. Jadi, para karyawan dapat menentukan mana pekerjaan yang harus diprioritaskan terlebih dahulu dan mana yang dapat di tunda.
Meningkatkan kinerja dan prestasi perusahaan
Dengan melakukan coaching, perusahaan dapat menentukan langkah yang lebih tepat untuk meningkatkan kinerja dan prestasi perusahaan. Selain itu melakukan coaching juga membuat kemampuan masing-masing karyawan yang menjadi peserta coaching akan semakin terlihat. Sehingga perusahaan dapat memanfaatkan hal ini untuk mencari formula yang lebih tepat agar kinerja dan prestasi perusahaan meningkat.
