Air merupakan salah satu kebutuhan yang tak bisa dilepaskan dalam kehidupan manusia. Kegunaannya sangat banyak untuk rumah tangga, untuk dikonsumsi, untuk mencuci piring dan pakaian, untuk di kamar mandi, hingga untuk berkebun.
Biasanya untuk mendapatkan air bersih di rumah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Mulai dari membuat sumur bor, membeli air di pedagang keliling, hingga berlangganan air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Jika memilih untuk berlangganan air di PDAM, maka setiap bulannya perusahaan distribusi air bersih tersebut akan memberikan tagihan sesuai dengan jumlah air yang digunakan. Sama seperti tagihan-tagihan lainnya, bila tak cermat bisa jadi tagihannya akan membengkak dan menguras isi kantong.
Tentu semua orang tidak ingin tiba-tiba bangkrut lantaran harus membayar tagihan air yang membengkak? Untuk mencegahnya pembengkakan tagihan, ikuti saja tips dan dan trik menghemat tagihan air PDAM berikut ini.
Table of Contents
TogglePastikan Tak Ada Kebocoran Keran Air PDAM
Tiap air yang mengalir, baik yang digunakan dengan sepengetahuan Anda maupun tidak, akan tercatat pada meteran air yang telah dipasang di rumah. Anda pun harus tetap membayar air yang yang bocor tersebut walau tak digunakan sama sekali.
Maka itu lakukanlah pemeriksaan keran, pipa, dan saluran air lainnya di rumah secara rutin. Jika diakumulasikan, air yang keluar dari celah yang bocor bisa mencapai 20 liter perharinya.
Lumayan banyak ‘kan? Jika kebocoran yang terjadi pada keran atau pipa air pada bagian luar belum bisa dibetulkan, tampunglah air tersebut agar dapat digunakan untuk keperluan lagi.
Tips untuk Anda, rembesan yang terjadi pada toilet atau kloset duduk bisa Anda ketahui dengan memberikan zat warna atau pembersih kloset berwarna yang ditempatkan pada tangki. Cara lain untuk mengetahui jika ada kebocoran yang terjadi adalah roda gigi yang tetap bergerak walau seluruh aliran air telah dimatikan.
Menggunakan Air PDAM Seperlunya
Langkah penghematan air di rumah bisa dilakukan dengan cara berbagai cara, dimulai dari cara yang simpel. Misalnya, tidak membiarkan keran tetap mengalir ketika tengah menggosok gigi atau mengusap cucian piring dengan sabun.
Dengan melakukan hal tersebut, tiap orang di rumah Anda dapat mengurangi pemakaian air hingga 4 liter per menitnya lho. Membatasi waktu mandi dan menggunakan shower atau pancuran juga sangat membantu mengurangi pemakaian secara signifikan.
Lalu, jangan membuang benda-benda seperti kertas, tisu, bekas pembalut ke dalam kloset. Untuk mendorong sampah tersebut masuk ke dalam saluran dibutuhkan air dalam jumlah yang sangat banyak!
Tampung Air Sebagai Cadangan
Cara ini bisa Anda lakukan terutama di tengah musim hujan seperti ini. Taruh ember atau wadah-wadah lainnya di luar rumah, khususnya di bawah genting. Anda bisa menyimpannya dan menggunakannya untuk menyiram tanaman ketika hari tengah kering.
Jangan lupa tutup ember atau wadah tersebut agar tidak menjadi sarang nyamuk untuk bertelur. Air tersebut juga bisa Anda manfaatkan untuk mencuci motor atau mobil Anda. Namun, jangan langsung pakai air tersebut melainkan endapkan dulu agar pasir-pasirnya tidak ikut terbawa dan menggores bagian bodi kendaraan Anda.
Sebagai informasi, mencuci mobil kira-kira akan menghabiskan 150 liter air lho! Selain air hujan, tampung juga air bekas mencuci baju, mencuci beras, atau membilas dan merebus mie instan dan pasta.
Efisien Menggunakan Air PDAM
Salah satu cara mengefisienkan pemakaian air adalah mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk menyiram tanaman di musim kemarau. Jangan menyiram tanaman di siang hari karena panas dari matahari akan membuat air cepat menguap. Perlu diingat, jangan pula menyiram halaman secara berlebihan serta menyirami lebih cepat dari kemampuan tanah untuk menyerap air.
Lakukan Kalibrasi Alat Pengukur
Ketika Anda telah mencatat penggunaan air dengan seksama namun tagihan Anda tetap membengkak. Ada sebaiknya untuk melakukan penyesuaian jumlah air yang keluar dengan laju pergerakan angka pada meteran (kalibrasi). Jika air yang keluar lebih sedikit dari total angka yang bertambah, makan segera laporkan pada petugas PDAM. Dengan begitu, Anda akan mengetahui jika ada kesalahan yang terjadi pada PDAM atau terjadi kebocoran pada rumah Anda.